Sabtu, 15 Maret 2014

Anekdot.. Dott.. Dott.. Dott..


JIN PENGABUL PERMINTAAN

JIN : HUAHUAHUHAUHAUHA……..UHUKUHUK Kalian sudah membangunkan aku dari tidurku sebutkan 1 permintaan kalian?
Remaja 1 : wooww asiiiiiik, saya minta BIR/Minuman Keras terenakkkkkkkkk!!!

JIN : OKEEEE (di siapkanlah ruangan dengan penuh bir berkelas dunia untuk 10 tahun)

Remaja 2 : Giliran gue nih, gue minta cewek yang asiiiiik banget !!

JIN : Itu mah gampaang! (disiapkannya ruangan dengan cewe cantik cantik selama 10 tahun)

Remaja 3 : kalau gue mah, minta rokok yang paling UWENAAAAK !

JIN : NIH MAKAN TUH ! (disiapkannya ruangan penuh dengan rokok dari seluruh dunia selama 10 tahun)

10 tahun kemudian!

Keluarlah mereka dari tempat persembunyiannya masing-masing ..

Remaja 1 jalan sempoyongan dan akhirnya meninggal karena terlalu banyak meminum bir…

Remaja 2 jalan dengan sangat lemas karena terkena AIDS

Remaja 3 jalan dengan gagah…

JIN terheran heran lalu bertanya : kok lo sehat amat?

Remaja 3 : JIN KAMPRET ! korek apinya manaaa?

BODREX

Suatu hari di bulan puasa saat seorang kakek sedang puasa, tiba-tiba kepalanya sakit, dengan panik si kakek langsung meminum obat Bodrex.

Cucunya yang melihat kejadian itu langsung bertanya,

“Kakek kan puasa, kenapa minum obat?”

Si kakek langsung menjawab,

“Itulah okenya Bodrex, bisa diminum kapan saja!!!.”

MBOTEN NGERTOS
Dua perjaka kampung yang tak tau apa-apa merantau ke kota dengan inisial jawa tidak bisa bahasa sumatera, orang sumatra tidak bisa bahasa jawa. Awal cerita :
Mereka bertemu di sebuah kota yang sangat ramai, banyak gedung-gedung bertingkat, mobil mewah, pesawat.
Sumatra   : “Wah, mantab sekali rumah ini, besar bertingkat lagi. Punya siapa rumah ini?” Tanya orang sumatra.
Jawa         : “Mboten ngertos”.
Sumatra   : “Oh... punya mboten ngertos.”
(Sumatra melihat mobil-mobil mewah berjejer didepan gedung dan bertanya lagi ke orang jawa)
Sumatra   : “Punya siapa mobil itu?”
Jawa         : “Mboten ngertos.”
Sumatra   : “Hebat bener mboten ngertos ya, kalau begitu aku mau berguru        
                   sama mboten ngertos saja.”
(Selang beberapa menit kemudian mereka berjalan menuju gang-gang perkotan disana mereka berdua melihat keramaian kumpulan orang banyak)
Sumatra   : “Siapa yang mati itu?”
Jawa         : “Mboten Ngertos “.
Sumatra   : “Wah, klau begitu saya ketinggalan mau berguru sama mboten ngertos .”

 Anak Nakal dan Nenek
Suatu pagi, seorang anak lelaki kecil keluar dari kamarnya dan bertanya pada neneknya,
"Nek, mana Papa dan Mama?"
"Mereka masih di dalam kamar cu.", jawab neneknya.
Anak itu tertawa, kemudian sarapan sendirian lalu pergi bermain.
Ketika pulang, hari sudah siang. Si anak lelaki itu bertanya lagi pada neneknya,
"Nek, di mana Papa dan Mama ?"
"Mereka masih di dalam kamar cu.", jawab singkat neneknya.
Anak itu tertawa geli, lalu menghabiskan makan siangnya dan pergi bermain lagi.
Malam harinya si anak baru pulang untuk makan malam. Sebelum makan si anak itu bertanya lagi pada neneknya.
"Nek, mana Papa dan Mama ?"
"Dari tadi pagi mereka masih dikamar, cu", kembali neneknya menjawab.
Anak itu kembali tertawa geli.
"Kenapa sih kamu ketawa-ketawa?", tanya neneknya keheranan.
Si anak menjawab :
"Semalam kan papa masuk kamarku, minta gel pelembab kulit, tapi saya kasih lem super glue..."

sekian dulu..hehe :D